Senin, 31 Januari 2022

Karma


 KARMA
=======
pengertian Karma yg dimaksudkan dlm pembahasan ini adlh suatu bentuk "balasan" setimpal atas perbuatan seseorang dimasa lalunya. 
Apakah ini ada dalam islam?...

Istilah karma jelas tdk ada krn bukan bahasa arab. Namun sudah terang bhw Allah itu adalah Maha Membalas (al-Muntaqim). Kalau Allah itu disebut Maha membalas, tentu saja ada balasan dlm setiap perbuatan manusia, itu pula sebutan lainnya adalah KARMA. 

Dalam islam dikenal istilah "QISHOSH" hukum balas, namun qishos diartikan sempit dengan "mata balas mata, nyawa balas nyawa", atau hanya diartikan "manusia membalas perbuatan buruk manusia yang lainnya, secara setimpal". 
Apa yg terjadi jika seseorang "TIDAK MEMBALAS" atas aniaya yg dilakukan orang lain?..
Maka Allahlah yg akan membalasnya/melakukan qishosnya.

Maka dg demikian, Karma pd dasarnya sama dg qishos. Krn orang islam bnyk yg fanatik dan berhaluan keras, mereka sangat anti dengan istilah yg berasal bukan dari arab, atau islam, apalagi istilah Karma itu berasal dari hindu. Lalu merekalah yg menentang karma, dengan berbagai dalih, padahal mereka tau bahwa Allah memang membalas segala perbuatan manusia. Orang fanatik membabi buta, memang selalu percaya istilah "arab" daripada yg lain, padahal aslinya yah sama saja maksud dan tujuannya, mereka alergi dengan istilah yg berasal dari non-muslim karena takut menjadi kafir, dianggap sbg tasyabuh/menyerupai orang kafir. Padahal tasyabuh/menyerupai itu maksudnya yah qolbunya yg menyerupai orang kafir, bukan ttg istilah atau budayanya yg baik.

Tasyabuh Bil Kuffar (menyerupai orang kafir) ini yah maksudnya itu spt ini: bahwa yg menyerupai itu qolbunya, dimana qolbunya orang kafir itu : suka sombong, riya, ujub, munafik, syirik, iri, dengki, hasut dsb segala macam yg buruk2. Itulah maksudnya menyerupai orang kafir, dan siapa yg menyerupai orang kafir itu akan menjadi golongan meraka (orang kafir).

0 komentar:

Posting Komentar