Dikutip dari berbagai sumber...
Berikut amalan yang bisa dipraktekkan:
1. Menurut Imam Al Ghozali dalam Kitab Ihya Ulumuddin
Amalan agar berjumpa dengan Rasulullah dalam mimpi telah dijelaskan dalam hadits, yaitu
“Barang siapa yang istiqomah membaca sholawat ini sehari semalam sebanyak lima ratus kali, ia takkan mati sebelum bertemu Rasulullah SAW dalam keadaan terjaga,”.
Berikut bacaan sholawat yang dimaksud di atas:
Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammadin, Abdika Wa Nabiyyika Wa Rasulika Nabiyyil Ummiyyi Wa ‘Ala Aalihi Washohbihi Wa Sallam.
2. Menurut Imam Al Ghozali dalam Kitab Bustanul Fuqoro
Rasulullah bersabda:
“Barang siapa yang bersholawat atasku pada hari Jumat sebanyak seribu kali, maka dia akan melihat tuhannya pada waktu malam atau nabinya atau tempat tinggalnya dalam surga. Jika tidak terlihat, maka hendaklah dia berbuat yang demikian dalam dua Jumat atau tiga atau hingga lima kali Jumat,”.
Berikut bacaan sholawat yang dimaksud :
Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi Wa ‘Ala Aalihi Washohbihi Wa Sallim.
3. Menurut Syekh Abdul Qodir Jaelani dalam Kitabnya Al Ghunyah
Rasulullah bersabda:
“Barang siapa sholat pada malam Jumat, dalam setiap rakaat membaca surah Al Fatihah dan ayat kursi satu kali dan lima belas kali kemudian pada akhir sholat bersholawat seribu kali, maka ia akan melihat-Ku dalam mimpi sebelum datang Jumat yang lain,”
Selain itu, “dan barang siapa yang melihatku maka dia akan masuk surga dan diampuni segala dosanya yang telah lewat dan yang akan menyusul,”.
Berikut bacaan sholawatnya:
Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi.
4. Amalan sebelum tidur
Dikutip dari kitab al-Mawaid fi Syatta al-Fawaid, amalan agar bisa bermimpi bertemu Nabi Muhammad Saw yaitu:
“Barang siapa yang ingin bermimpi bertemu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam atau salah seorang dari orang yang telah meninggal atau selainnya, maka berwudhulah dan pakailah baju lalu tidurlah dengan sisi kanan dan membaca Surat Asy-Syams, al-Lail, dan Al-Ikhlas masing-masing dibaca tujuh kali dalam keadaan tidur miring, lalu membaca doa berikut: “Allâhumma arinî fî manâmi (sebutkan nama orang yang ingin ditemui dalam mimpi) waj’al lî min amrî farajan wa makhrajan wa arinî fî manâmî ma istadalla bihi ‘alâ istijabati da’watî”.
Amalan tersebut haruslah dilakukan istiqomah selama tujuh hari berturut-turut.(**)
------------
Cukup banyak amaliyah khusus agar seseorang dapat bertemu Nabi Muhammad dalam mimpinya. Berbagai amaliyah tersebut bertebaran di berbagai kitab salaf, khususnya kitab yang menjelaskan tentang akhlak dan tasawuf. Misalnya seperti yang terdapat dalam kitab al-Mawaid fi Syatta al-Fawaid:
"KHUTBAH BAHTSUL MASAIL UBUDIYAH SIRAH NABAWIYAH TAFSIR HIKMAH ZAKAT NIKAH/KELUARGA ILMU TAUHID EKONOMI SYARIAH DOA JENAZAH TASAWUF/AKHLAK DOA HAJI, UMRAH & QURBAN TAFSIR MIMPI SHALAWAT/WIRID ILMU HADITS TAFSIR MIMPI Cara agar Mimpi Bertemu Nabi Muhammad M Ali Zainal Abidin.
Selain menjadi dambaan setiap Muslim, mimpi bertemu Nabi Muhammad juga memiliki banyak faedah yang teramat agung. Berbagai faedah atau khususiyah bagi orang yang pernah mimpi bertemu Nabi secara ringkas disebutkan oleh Syekh Hasan Muhammad Syaddad: من رأى المصطفى صلّى الله عليه وآله وسلّم في المنام فله حسن الخاتمة وشفاعته صلّى الله عليه وآله وسلّم وله الجنّة ويغفر الله له ولأبويه إن كانا مسلمين وكأنّما ختم القرآن اثني عشر مرة ويهون عليه سكرات الموت ويرفع عنه عذاب القبر ويؤمّنه من أهوال يوم القيامة ويقضى حوائجه فى الدنيا والآخرة بلطفه وكرمه “Barang siapa telah melihat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam tidurnya maka ia akan mati dalam keadaan husnul khatimah, mendapatkan syafaat Nabi Muhammad dan akan masuk surga. Allah juga akan mengampuni dosanya dan kedua orang tuanya jika memang orang tuanya adalah orang Muslim. Ia juga seakan-akan telah mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak 12 kali, ia akan mudah dalam menghadapi sakaratul maut, ia juga akan diangkat dari siksa kubur dan diberi jaminan aman dari hiruk-pikuk di Hari Kiamat serta akan dikabulkan hajat dunia maupun akhirat dengan sifat lembut dan dermawan-Nya” (Syekh Hasan Muhammad Syaddad, Kaifiyah al-Wushul li Ru’yati Sayyidina ar-Rasul, hal. 18). Lantas bagaimana kiat-kiat yang harus dilakukan seorang muslim agar dalam tidurnya dapat menghadirkan Baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam? Sebelumnya patut dipahami bahwa mimpi bertemu Nabi Muhammad adalah anugerah khusus yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya yang shalih. Mimpi ini tidak dikhususkan hanya pada orang yang ahli ibadah atau ahli ilmu, sebab merupakan sebuah anugerah. Cukup banyak amaliyah khusus agar seseorang dapat bertemu Nabi Muhammad dalam mimpinya. Berbagai amaliyah tersebut bertebaran di berbagai kitab salaf, khususnya kitab yang menjelaskan tentang akhlak dan tasawuf. Misalnya seperti yang terdapat dalam kitab al-Mawaid fi Syatta al-Fawaid: من أراد أن يرى النبي صلّى الله عليه وسلّم أو أحد من الموتى أو غير ذلك فليتوضأ وليلبث ثيابه ولينم على يمينه ويقرأ وهو مضطجع والشمس وضحاها والليل إذا يغشى والإخلاص سبعا سبعا ثمّ يقول (اللَّهُمَّ أَرِنِيْ فِى مَنَامِيْ كَذَا وَكَذَا وَاجْعَلْ لِيْ مِنْ أمْرِيْ فَرَجًا وَمَخْرَجًا وَأرِنِي فِي مَنَامِيْ مَا اسْتَدَلَّ بِهِ عَلَى اسْتِجَابَةِ دَعْوَتِيْ) يفعل ذلك سبع ليال متوالية فإن لم ير شيئا فليعلم أنه قد أساء فى أمره. مجرب صحيح. وقد أجازني فى قراءة هذه الفائدة -الحبيب عبد الله بن أبي بكر العطاس والحبيب شيخ بن محمد الحبشي. “Barang siapa yang ingin bermimpi bertemu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam atau salah seorang dari orang yang telah meninggal atau selainnya, maka berwudhulah dan pakailah baju lalu tidurlah dengan sisi kanan dan membaca Surat Asy-Syams, al-Lail, dan Al-Ikhlas masing-masing dibaca tujuh kali dalam keadaan tidur miring, lalu membaca doa berikut: “Allâhumma arinî fî manâmi (sebutkan nama orang yang ingin ditemui dalam mimpi) waj’al lî min amrî farajan wa makhrajan wa arinî fî manâmî ma istadalla bihi ‘alâ istijabati da’watî” Amalan tersebut dilakukan selama tujuh malam secara kontinyu, jika orang yang mengamalkan tidak bermimpi hal yang ia inginkan, maka ketahuilah bahwa ada yang keliru dalam hidupnya. Amalan ini benar dan mujarab. Telah mengijazahkan padaku Habib Abdullah bin Abi Bakar al-‘Atthas dan Habib Syaikh bin Muhammad al-Habsyi” (Habib Abu Bakar bin Umar bin Abdullah, al-Mawaid fi Syatta al-Fawaid, hal. 24).
Menurut ulama kenamaan Hadramaut Yaman, Habib Umar bin Hafidz, sebab paling kuat mimpi bertemu Nabi Muhammad adalah kuatnya hubungan dan rasa cinta seseorang kepada Nabi.
0 komentar:
Posting Komentar