444444444444
Minggu, 15 September 2024
Minggu, 08 September 2024
Sholat Sunnah Awwabin
Hukum melaksanakan sholat awwabin adalah sunnah muakad. Pelaksanaan sholat sunnah awwabin berdasarkan hadits berikut ini,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ صَلَّى بَعْدَ الْمَغْرِبِ سِتَّ رَكَعَاتٍ ، لَمْ يَتَكَلَّمْ فِيمَا بَيْنَهُنَّ بِسُوءٍ ، عُدِلْنَ لَهُ بِعِبَادَةِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ سَنَةً
"Dari Abu Hurairah RA, Rasûlullâh SAW bersabda, "Barangsiapa mengerjakan sholat sunnah enam rakaat setelah sholat Maghrib dan di antara sholat-sholat itu tidak berkata dengan kata-kata yang buruk, maka sholatnya sebanding ibadah dua belas tahun." (HR Tirmidzi).
Sholat Awwabin 6 Rakaat yang di kerjakan 3 kali masing-masing 2 Rakaat
Tata Cara Shalat Awwabin
- Niat Sholat Awwabin
اُصَلِّى سُنَّةَ الأَوَّابِينَ رَكَعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى. ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ.
"Aku niat mengerjakan sholat sunnah awwabin dua rakaat karena Allah Ta'al"
- Shalat Pertama.
Setelah membaca al-Fatiha, di Rakaat pertama membaca surat Al Ikhlas 6x dan di Rakaat kedua membaca Al Falaq 1x dan An Naas
- Shalat Kedua
Setelah membaca al-Fatiha, BEBAS membaca surat apa saja
- Shalat Ketiga
Setelah membaca al-Fatiha, di Rakaat pertama membaca surat Al Kafirun 1x dan di Rakaat kedua membaca surat Al Ikhlas 1x
Do'a Setelah salam di Shalat pertama dan kedua.
الدعاء بعد السلام:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَوْدِعُكَ دِينِي وَإِ يُمَانِي فَاحْفَظْ هُمَا عَلَيَّ فِي حَيَاتِي وَعِنْدَ وَفَاتِي وَبَعْدَ مَمَاتِي إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
"Ya Allah, aku mohon perlindungan-Mu untuk agamaku dan keimananku, dan jagalah keduanya tetap pada diriku selama hidupku, disaat wafatku dan setelah matiku. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu"
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ
"Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pemberi rahmat"
Lalu membaca surah Al Faatihah.
Doa Setelah Sholat ke tiga
اَلَّلهُمَّ اجْعَلْنِي شَكُورًا وَاجْعَلْنِي صَبُورًا وَاجْعَلْنِي فِي عَيْنِي صَغِيرًا وَفِي أَعْيُنِ النَّاسِ كَبِيرًا رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَالحَمِدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِين
"Ya Allah, jadikan aku termasuk orang yang bersyukur. Jadikan aku termasuk orang yang sabar. Jadikan aku kecil di mataku, namun besar dalam pandangan orang lain. Ya Allah, berilah kami kebahagiaan di dunia dan di akhirat serta selamatkanlah kami dari siksa api neraka. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."
اللَّهُمَّ إنِّي أَسألُكَ الهُدَى ، وَالتُّقَى ، وَالعَفَافَ ، وَالغِنَى
"Ya Allâh; sungguh aku meminta kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, ‘iffah (terjaga dari hal-hal yang buruk) dan kecukupan (merasa cukup dan tidak mengharap apa yang ada pada manusia)." (HR. Muslim)
رَبَّنا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤمِنِينَ يَومَ يَقُومُ الحِسَابُ
“Wahai Rabb kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).”
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
"Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." (Al-Hasyr/ 59: 10)
(Copas dari banyak sumber)
Ulama sepakat bahwa "MENGAMALKAN HADIST DHA'IF DIBOLEHKAN" selama tidak berkaitan dengan hukum halal dan haram, akidah, dan hanya sebatas Fadha'il 'amal"